
HALMAHERA SELATAN – PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) melakukan panen jagung perdana pada Kamis (31/7/2025) sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proyek penanaman jagung bersama yang dimulai pada 8 Mei 2025 lalu, dengan menggandeng Koperasi Gane Bersatu (KGB) dan Kepolisian Sektor Gane Barat.
“Panen ini bukan sekadar hasil dari kegiatan bercocok tanam, tetapi juga simbol dari kesungguhan PT GMM dalam berkontribusi nyata terhadap isu-isu strategis nasional seperti ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, dan kemitraan sosial,” tutur perwakilan manajemen PT GMM, Dae-Kyung Ham dalam kesempatan tersebut.
Berlokasi di area persemaian milik PT GMM, kegiatan panen perdana yang dilakukan ini berhasil menuai jagung dalam skala besar setelah masa tanam selama tiga bulan. Dengan luas lahan yang dikelola mencapai 4 hektar dan penggunaan benih sebanyak 70 Kg, kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen perdana tersebut turut dihadiri oleh Kepala DP2KP Halmahera Selatan, Agus Heriawan, Ketua Koperasi Gane Bersatu Mahdi M. Nur, Kepala Tim Plasma Yahya, Perwakilan dari PT GMM yaitu Jin-hak Lee dan Dae-kyung Ham, Kapolsek Gane Barat Ipda Ruslan Anwar serta masyarakat setempat.

Di samping untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, program penanaman dan panen jagung ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan semangat gotong-royong antar stakeholder. Membangun kemandirian pangan, dengan memanfaatkan lahan milik perusahaan sebagai sumber produksi langsung dan menjalin hubungan sosial yang erat, terutama dengan dinas terkait, dan masyarakat desa sekitar lewat program Corporate Social Contribution (CSC).
Melalui program ini PT GMM sebagai perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit mewujudkan komitmen untuk terus memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan daerah dan ketahanan pangan melalui program-program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. (PR)